Pencampuran bahan:
Teknik pencampuran yang tepat menjadi salah satu kunci sukses membuat cupcake. April Tunno, pemilik gerai Sparkles Desserts menyarankan untuk menyaring bahan-bahan kering sebelum mencampurkan semua bahannya. Selain itu, ukurlah bahan-bahan dengan tepat, karena ada satu kelebihan bahan bisa mengacaukan adonannya.
Tuang adonan:
Usahakan untuk mendistribusikan adonan yang sama pada tiap cup agar tidak beda ukuran. Catherine Ruehle, pemilih toko kue Bakery Sublime menyarankan penggunaan sendok es krim untuk meratakan adonan kue. Cara ini membantu Anda dengan membuat cupcake yang sama tinggi dan punya waktu pemanggangan yang sama. Namun, pastikan untuk mengisi 3/4 bagian cup saja.
Memanggang kue:
Memanggang cupcake sebenarnya tidak terlalu lama, tergantung pada oven dan temperatur. Namun pastikan untuk memanaskan oven terlebih dulu, dan periksa kematangannya saat memanggangnya. Tusuk dengan tusuk gigi di bagian tengah kue dan pastikan tidak ada adonan yang menempel. Jika sudah tak ada yang menempel, maka cupcake ini sudah matang. Jangan terlalu lama memanggang cupcake karena bisa membuat kue ini jadi gosong dan keras. Selain itu, jangan lupa memutar loyang untuk meratakan panas.
Penyimpanan:
Setelah cupcake matang, gunakan rak pendingin untuk menghilangkan uap panasnya. Letakkan di rak pendingin selama lima belas menit sampai satu jam. Hindari menyimpan kue dalam lemari es karena bisa membuatnya jadi kering. Sebaiknya simpan cake dalam wadah kedap udara di suhu kamar.
Sumber: kompas.com